BAGAI REMBULAN 26
BAGAI REMBULAN 26 (Tien Kumalasari) Dayu terus meronta, lalu ketika Anjas berhasil mencengkeram tangan Dayu, tusuk rambut yang dipegangnya berhasil melukai lengan Anjas, membuatnya menjerit dan melepaskan cengkeramannya. Anjas berguling dilantai, lalu Dayu dengan sekuat tenaga bangkit, berlari kearah pintu.. “Mamaaa...” Dayu berlari keluar, dan ketika itulah Lusi menangkapnya. “Mau lari kemana kamu?” “Biarkan aku pergi... “ “Lalu kamu akan melapor ke polisi?” Lusi tertawa gelak-gelak. Dayu merinding mendengar tawa itu. Ia merasa seperti mendengar auman iblis yang datang dari awang-awang. Tertatih Anjas keluar, darah menetes dari lukanya. “Ada apa? Kenapa tanganmu?” “Betina itu melukai aku mama.. hajar dia !!” Lusi menubruk Dayu seperti banteng terluka. Dayu tetap meronta. Dan tiba-tiba sebuah hantaman keras terdengar. Hantaman itu adalah suara kaca pintu yang dipukul oleh sebuah tongkat dengan kekuatan raksasa. Sebelum Anjas dan Lusi sadar apa yang terjadi, seorang k